21 Januari 2013

Wudlu dalam Ilmiah

Dalam Alquran, kewajibn berwudhu ini diperintahkn dlam surah Al-Ma`idah (QS.5 :6) "Hai orang2 yg berimn, apabila kamu hendk mengerjkn shalat, maka basuhlh mukamu dan tanganmu sampai dengn siku, dan sapulah keplamu dan (basuh) kakimu sampai dngn kedua mata kaki.”"

Scara jasmani, orang yg senantiasa brwudhu dngan baik, benar, dan smpurna, dngn kata lain dalm sehari smalam ia melakukn stidakny lima kali pembersihn diri dgan berwudhu (sebelum sholat), maka akan terlepaslh brbagai kotorn dan debu yg menempel dibadannya, trutama anggota wudhu.

Mungkin, hal ini tak pernh kita sadari. Wudhu yg dilakukn dengan baik, benr dan sempurna dpt mnyehatkn dan mencegh sseorang dri brbagai macam penyakit.

Rasulullh bersabda, "Barangsiapa berwudhu dgn membaguskn wudhu'nya, mka keluarlh dosa-dosany dari kulitny smpai dri kuku jari- jemariny". HR. Muslim.

Rasulullah jga brsabda, "Sungguh ummtku akan diseru pada hri kiamat dlam keadaan bercahya krena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) mka siapa yg mampu melebihkn panjng sinar pada tubuhny, maka lakukanlh. ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Dalm pnelitian yg dilakukn Muhammad Salim, tentang manfaat wudhu untk ksehatan, terungkp bahwa brwudhu dengn cra yg baik dan benr, akan mengakibatkn tubuh sseorang terhindr dri sgala penyakit. Berikut ini fakta2 ilmiah yg terungkap :

1. Membasuh kedua telapak tangn. Dalam awal berwudhu disyariatkn untuk membasuh kedua belah tangan, masing2 sebanyak 3 kali.

Fakta yg terungkp bahwa kedua tangn banyk membawa mikroba yg trkadng berpindh ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum ber-wudhu.

Makin jelaslah makna dari sabda Rasulullah: Apabila salah seorng diantara kalian bangun dri tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencuciny terlebih dahulu tiga kali.

2. Berkumur-kumur. Dalam berwudhu disyariatkan untuk melakukan berkumur2. Fakta ilmiah menunjukan bahwa dengan sering melakukn berkumur-kumur dapt menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi.

Terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi dan adany pembusukan yang terjadi disebabkn oleh makanan dan air liur, yang kemudian bercampur dalam perut dan menuju ke darah dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

Selain itu, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah.

3. Melakukan Istinsyaaq Dalam berwudhu disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya melalui hidung pula.

Muhammad Salim dalam penelitiannya menganalisis masalah kesehatan ratusan hidung orang-orang sehat yang tidak berwudhu dan membandingkannya dengan ratusan orang yang teratur dalam berwudhu selama lima kali dalam sehari dan melaksanakn shalat. Salim mengambil zat dalm hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumnnya.

Pekerjaan ini ia lakukan slama berbulan2. Berdasarkn analisisnya, orang2 yg tdak brwudhu, maka warna hidung merka memudar dan berminyak, terdpt kotoran dan debu pada bgian dalam hidung.

Selain itu, rongga hidung orang yang tidk brwudhu itu juga memiliki permukaan yang lengket dan brwarna gelap.

Adapun orang2 yg teratur dalm berwudhu, ungkap Salim, mka permukaan rongga hidungny tampk cemerlang, bersih, dan tidak brdebu.

Selanjutny, brdasarkan pengamatn yang dilakukannya dengn mikroskop, Salim menemukn, bahwa pada orang yang tidk berwudhu, terdapat lebih banyk jumlh kuman penyakit dlam rongga hidungnya, dan itu akan mnjadi tempat pertumbuhn kumn penyakit, dibandingkn dengn orang2 yg brwudhu.

Jumlh kuman yang banyak itu, akan mmpercepat pertumbuhan dan pnularan kuman penyakit lainny. Proses keracunan bisa terjad sbagai akibat adanya perkembngn brbagai mikroba yang berbhya bagi rongga hidung, kemdian sampai ke tenggorokan untuk kmudian terjadi berbagai peradangn dan penyakit, apalagi jka sampai masuk ke peredarn darah.

4. Membasuh Wajah dan Kedua Tangn Sampai Siku. Dr Zhong dari University of Toronto, dan Dr Liljenquist dari Northwestern University mengatakan : "Air mgandung kekuatan magic, bahkn membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan, yg dimaksud adlh aktivits berwudhu, adlah cara yg paling efektif untuk relaksasi (menjadikn badan rileks) dan menghilangkn tensi tinggi (emosi).



Membasuh Wajah, Dua Tangan Hingga Siku, dan Dua Telapak Kaki
Membasuh wajah, dua tangan hingga ke siku, dan dua telapak kaki memiliki manfaat dalam menghilangkan debu dan bakteri. Di samping itu, ia juga mampu membersihkan wajah dari kandungan lemak yang keluar dari kelenjar kulit dan keringat.

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa berbagai bakteri tidak akan menyerang kulit manusia, selama kebersihannya terjaga.
Apabila manusia dalam waktu lama tidak membasuh anggota tubuhnya maka lemak dan keringat yang keluar dari kulit akan menumpuk di permukaan kulit yang nantinya akan menyebabkan kulit menjadi sangat gatal. Gatal-gatal ini biasanya akan digaruk dengan jari tangan yang pada umumnya tidak dalam kondisi bersih. 
Artinya, bakteri bisa masuk ke dalam kulit melalui garukan tersebut. Cairan-cairan yang menumpuk tersebut akan mengundang bakteri sehinga bertambah banyak dan berkembangbiak.
Ilmu patologi modern dan para ilmuwan terkemuka telah menemukan bahwa bakteri dan jamur akan menyerang kulit orang yang tidak memperhatikan kebersihan tubuhnya. Hal ini tentunya bisa dihindari dengan wudhu dan mandi.
►►►

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Salim terungkap bahwa wudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari berbagai penyakit. Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dengan orang yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat.

Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap. Sedangkan orang-orang yang teratur dalam berwudhu, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.
Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimia tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.

Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan neurolog asal Austria menyatakan bahwa wudhu mampu merangsang pusat saraf dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena  keselarasan air wudhu dan titik-titik saraf sehingga kondisi tubuh akan senantiasa sehat.
Salah satu pakar kesehatan yang melakukan kajian ilmiah tentang wudhu adalah Dr. Magomedov, asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology (Kesehatan Umum dan Ekologi) di Daghestan State Medical Academy.

Menurut Dr.. Magomedov, wudhu dapat menstimulasi/ merangsang irama tubuh alam, khususnya pada area yang disebut Biological Active Sports (BASes) atau titik-titik aktif biologis. Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik refleksologi Cina.
Kalau untuk mempelajari titik-titik refleksi Cina bisa diseleseikan dalam waktu 15-20 tahun, dengan Wudhu menurut Dr. Magomedov bisa diseleseikan dengan cepat dan sederhana. Dan, Keunggulan lainnya refleksi dengan Wudhu tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi mencegah masuknya penyakit.

Dri seluruh fakta trsbut diatas maka barulh disadari mukjizat disyari'atkanny berwudhu' di dalam Islam. Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.


diambil dari berbagai sumber. 
0 Comments
Tweets
Komentar