"Berani Berzina..?! Kasihanilah Ibumu, Saudari perempuanmu, Anak perempuanmu..."
Bismillaah..
"Sesungguhnya seorang lelaki yg kepalanya ditancap besi panas itu lebih
baik baginya drpd ia menyentuh perempuan yg bukan mahramnya" (HR.Bukhari
).
Ada seseorang yg datang kpd rasulullah.
"Wahai Rasulullah saw,izinkan aku untuk melakukan zina",Maka sejumlah
orang terus menghampiri pemuda itu dan memarahinya,mereka berkata,"Diam
kamu!".
Maka berkata Rasulullah saw, "Dekatkan lah pemuda itu (kepadaku)".
Lalu beliau berkata kepadanya, "Duduklah!" Maka pemuda itu pun duduk.
"Apakah kamu suka seseorang berzina dengan ibumu?" tanya Rasulullah saw.
Pemuda itu menjawab, "Demi Allah, tidak.Semoga Allah menjadikanmu sebagai tebusanmu".
Rasulullah bersabda, "Begitu pula orang lain, tidak ada yang suka ibunya berzina dengan orang lain."
"Apakah kamu suka seorang berzina dengan anak perempuanmu?" tanya
Rasulullah saw.Pemuda itu menjawab,"Demi Allah,tidak.Semoga Allah
menjadikanku sebagai tebusanmu" Rasulullah saw bersabda,"Begitu pula
orang lain,tidak ada orang suka anak perempuannya berzina."
"Apakah kamu suka seseorang berzina dengan saudari perempuanmu?" Tanya Rasulullah saw.
Pemuda itu menjawab,"Demi Allah,tidak.Semoga Allah menjadikanku sbg tebusanmu".
Rasulullah berkata,"Begitu pula orang lain,tidak ada orang suka saudari perempuannya berzina dengan orang lain."
"Apakah kamu suka seseorang berzina dengan saudara perempuan ayahmu?" tanya Rasulullah saw.
Pemuda itu menjawab,"Demi Allah,tidak.Semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu".
Rasulullah saw bersabda,"Begitu pula orang lain,tidak ada yang suka
saudara perempuan ayahmu berzina dengan orang lain.Apakah kamu suka
seseorang berzina dengan dengan saudara perempuan ibumu?".
Pemuda itu menjawab,"Demi Allah,tidak.Semoga Allah menjadikan ku sebagai tebusanmu".
Rasulullah saw bersabda,"Begitu pula orang lain,tidak ada yang suka saudari ibunya berzina dengan orang lain".
Lalu Rasulullah saw meletakkan tangan beliau keatas tubuh pemuda
itu,sambil berdo'a:"Ya Allah ampunilah dosa-dosanya,bersihkanlah hatinya
dan peliharalah kemaluannya".
Perawi hadist ini berkata,"Setelah kejadian tersebut,pemuda itu tidak
lagi menoleh kepada sesuatu apa pun (yang diharamkan). (HR. Ahmad).